ゆいツールブログ:NPO法人ゆいツール開発工房(ラボ)

人と人、人と自然、人と環境などを「結う(ゆう)」ということに関して、団体の活動やスタッフの思いなどを紹介していきます!

東ロンボクの村で引き続きコンポストづくりを指導!? in Lombok

2021年12月19日 | ★2021年度(ロンボク)

12月初旬に、東ロンボクのギリ・ランプという観光地の村で、ゆいツールのボランティアたちが、ごみ銀行のパイズルさんと一緒にグリーンコンポスト(落ち葉が材料)と液体コンポストの作り方を指導しました。9月末の講習会に引き続いての実施です。(9月の活動の様子はこちら

この活動は、ギリ・ランプのKPPL(※)という団体と協働しました。

※KPPL:Komite Pengelolaan Perikanan dan Laut(直訳すると水産海洋管理委員会、となりますが、観光管理グループや漁業組合などの住民組織の集合体のようなもののようです)

(活動のビデオはこちら。ただしインドネシア語)

KEGIATAN PELATIHAN PENGELOLAN SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA PEMBUATAN PUPUK DAUN DAN PUPUK CAIR DI GILI LAMPU

Ada video kegiatannya..Yui-Tool Cannel

ギリ・ランプでのコンポストづくり講習会は、ゆいツールボランティアのマデ、オパン、ルスが担当しています。

【以下、マデの報告より(一部意訳)】

12月3日の夕方、まずは発酵液の作り方をパイズルさんが指導しました。

発酵液は、肥料として使用される有機物、この場合は生ごみやおち葉などの分解者として使用される微生物培養物です。
この発酵液を作るために、今回パイズルさんとゆいツールボランティアが、水10リットル、ヤシ砂糖液1本(600ml)、米のとぎ汁1本(600ml)、ココナッツ水1本(600 ml) 、刻んだパイナップル、刻んだバナナの根元などの材料を用意しました。

(↑ パイズルさん(左)とアシスタントの若者)

次に、材料を混ぜ合わせ、均一になるまで攪拌します。発酵液は作ってから1週間以内に使用できる状態になります。

翌朝は、液体コンポスト用のドラム(コンポストチューブ)の作り方を教わりました。

ここでは、パイズルさんが液体コンポスト用のドラムの製作に必要な各部品について説明しました。 ドラム、液体コンポストを固体コンポストから分離するフィルター、空気交換用の曝気パイプ、液体コンポストを集めるためのホース、固形コンポストを収穫するためのノブ(口)など色々あります。 その後、参加者は一緒に液体コンポスト用のドラムを作りました。

次は、コンポストチューブで堆肥を作る方法を学びました。

廃棄物(生ごみやおち葉など)をコンポストチューブに入れ、前日に作った発酵液を廃棄物に噴霧しました。 これを毎日繰り返すと、液体肥料と固体肥料の2種類の肥料を製造することができます。

 

(↑ 液体コンポストは、ドラムの下にある出入り口から取り出すことができる)

その後、参加者はグリーンコンポストの作り方を学びました。

集めた葉をおがくずや家畜糞と混ぜるだけのこの方法はとても簡単です。

次に、よく混ぜた材料に、前日に作った発酵液と水(発酵液1に対して10倍の水)を加えます。そして材料をよく混ぜ合わせ、防水シートで覆います。

この活動では、参加者は堆肥の作り方や使い方について熱心に話し合いました。コンポストの技術が、ギリ・ランプのコミュニティに役立つことが期待されます。

【原文】

KEGIATAN PELATIHAN PENGELOLAN SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA PEMBUATAN PUPUK DAUN DAN PUPUK CAIR DI GILI LAMPU

Kegiatan                 : Pelatihan Pembuatan Cairan Fermentasi, Tabung Komposter, Pupuk Daun, Dan Pupuk Cair

Waktu                     : 03-04 Desember 2021

Lokasi                     : Gili Lampu, Desa Padak Goar Kecamatan Sambelia Lombok Timur

Narasumber          : Paizul Bayani

Peserta                   : Pengurus KPPL Dan Masyarakat Di Gili Lampu

 

Untuk mengatasi masalah sampah organik yang bersumber dari  daun pohon dan limbah dapur yang ada di gili lampu, pada tanggal 3-4 desember 2021, Yui Tool Kaihatsu Labo mengadakan pelatihan pengelolan sampah organik dengan cara membuat pupuk daun dan pupuk cair di gili lampu Desa Padak Goar. Pelatihan diikuti oleh peserta dari anggota pengurus yayasan KPPL, dimana dalam kegiatan ini narasumber pelatihan ditunjuk dari bank sampah Kekait Berseri yakni Paizul Bayani. Berikut tahapan pelatihan pembuatan pupuk cair dan pupuk daun di Gili Lampu.

  1. Pembuatan Cairan Fermentasi

Pada tanggal 3 desember 2021 sekitar pukul 16.30 WITA pelatihan pembuatan cairan fermentasi dimulai. Cairan fermentasi merupakan biakan mikroorganisme yang akan digunakan sebagai dekomposer bahan-bahan organik yang akan dijadikan pupuk, dalam hal ini sampah dapur dan sampah daun. Untuk membuat cairan fermentasi kali ini narasumber dan relawan Yui Tool menyiapkan bahan-bahan seperti 10 liter air,  1 botol gula aren (600 ml), 1 botol air cucian beras (600ml), 1 botol air kelapa (600ml), buah nanas yang dicincang, dan bonggol pisang yang telah dicincang. Kemudian bahan di campur menjadi satu dan di aduk hingga merata, kemudian narasumber menjelaskan bahwa cairan fermentasi siap digunakan paling cepat 1 minggu setelah pembuatan.

 

  1. Pembuatan Tabung Komposter

Keeseokan paginya tepatnya pada tanggal 4 desember 2021 para peserta pelatihan diajarkan cara membuat tabung komposter. Dalam kegiatan ini narasumber menjelaskan tiap komponen yang diperlukan dalam membuat tabung komposter. Beberapa komponen tersebut antara lain tabung komposter yang terbuat dari drum, saringan pemisah kompos cair dengan kompos padat, pipa aerasi tempat pertukaran udara, selang tempat pemanenan kompos cair, knop tempat pemanenan sampah padat, dan beberapa komponen lainnya. Setelah itu peserta diajak bersama-sama membuat tabung komposter.

 

  1. Pembuatan Kompos Dengan Tabung Komposter

Setelah para peserta berhasil membuat tabung komposter, narasumber mulai menjelaskan cara mengelola sampah menjadi kompos dengan tabung komposter. Cara membuat kompos dengan tabung komposter adalah dengan memasukkan sampah (bisa sampah dapur ataupun sampah daun) ke dalam tabung komposter kemudian sampah tersebut disemprot dengan cairan fermentasi yang telah dibuat di hari sebelumya. Dari proses tersebut dapat dihasilkan 2 jenis pupuk yakni pupuk cair dan pupuk padat.

  1. Pembuatan kompos daun

Setelah belajar mengelola sampah menjadi kompos dengan menggunakan tabung komposter para peserta kemudian diajarkan cara membuat kompos daun. Caranya sangat mudah dimana daun yang telah dikumpulkan dapat dicampurkan dengan serbuk gergaji ataupun kotoran ternak. Kemudian bahan-bahan yang sudah tercampur secara merata disiram dengan air yang telah ditambahkan dengan cairan fermentasi yang telah dibuat dihari sebelumnya dengan perbandingan air dan cairan fermentasi sebesar  10:1. Kemudian bahan-bahan tersebut diaduk kembali hingga rata, lalu ditutup dengan terpal.

 

Demikian kegiatan pengelolaan sampah organik menjadi kompos cair dan kompos daun yang dilaksanakan di Gili lampu telah selesai. Dalam kegiatan ini para peserta sangat antusias dan aktif dalam berdiskusi untuk membahas tentang cara pembuatan dan kegunaan kompos tersebut. Sehingga diharapkan ilmu pengelolaan sampah organik dapat bermanfaat untuk masyarakat di Gili Lampu.

(Made)

(右から、ルス、パイズルさんアシスタント、マデ、ひとり飛んでKPPL代表のスヤントさん、パイズルさん、KPPLメンバーたち)

★★★★★★★★★★★★★★★★★★

NPO法人ゆいツール開発工房(ラボ)
Eメール:yuitool☆gmail.com

(☆→@に変えてメールをお送りください)

ホームページはこちら

https://yui-tool.jimdofree.com/

Facebookはこちら
★★★★★★★★★★★★★★★★★★

この記事についてブログを書く
  • X
  • Facebookでシェアする
  • はてなブックマークに追加する
  • LINEでシェアする
« ロンボクのボランティアがマ... | トップ | マングローブ林がある村で子... »

★2021年度(ロンボク)」カテゴリの最新記事