goo blog サービス終了のお知らせ 

文明のターンテーブルThe Turntable of Civilization

日本の時間、世界の時間。
The time of Japan, the time of the world

Pajak 50% untuk Kaum Elit Hingga Mereka Menyelamatkan Jepang

2025年08月03日 15時32分30秒 | 全般

Membalik Arah Kemunduran Melalui Penguatan Permintaan Domestik dan Keadilan Pajak di Jepang
—Usulan Saya (Jepang, 2010)—

Usulan kebijakan yang berani ini menyarankan penerapan pajak pendapatan sebesar 50% terhadap elite politik dan golongan berpenghasilan tinggi sampai mereka memberikan solusi nyata untuk kebangkitan ekonomi Jepang.
Alih-alih menaikkan pajak konsumsi atau memotong pajak korporasi terlebih dahulu, penulis mengusulkan untuk mengalihkan kekayaan kepada konsumen kelas pekerja dan menghargai para penemu dibandingkan selebritas.

Ringkasan:
Lebih dari dua dekade stagnasi ekonomi telah melemahkan permintaan domestik Jepang, memperbesar kesenjangan sosial, dan mendiskreditkan elite politiknya.
Usulan ini merekomendasikan pajak penghasilan sebesar 50% kepada politisi, birokrat, dan mereka yang berpenghasilan lebih dari 20 juta yen per tahun, lalu menggunakan pendapatan pajak tersebut untuk menyubsidi sektor-sektor penting seperti perumahan dan otomotif bagi kelas pekerja—yaitu mereka yang berpenghasilan kurang dari 5 juta yen per tahun.

Poin-poin utama:
Redistribusi melalui subsidi yang terarah akan meningkatkan permintaan domestik riil.
Pajak ini akan tetap diberlakukan sampai elite penguasa menunjukkan jalan nyata menuju kemakmuran nasional.
Pemotongan pajak perusahaan hanya boleh dilakukan setelah program redistribusi diterapkan.
Para insinyur dan penemu harus diberi tempat terhormat, menggantikan iklan berbasis selebriti dengan kampanye yang menonjolkan pencapaian teknologi.
Pendekatan ini mengalihkan beban reformasi kepada mereka yang bertanggung jawab atas kegagalan, sembari memberdayakan rakyat yang selama ini menanggung akibatnya.


Usulan Saya
26 Agustus 2010

Naikkan tarif pajak menjadi 50% untuk semua politisi, birokrat, pejabat lokal, dan individu berpenghasilan di atas 20 juta yen per tahun.
Arahkan pendapatan pajak itu ke sektor-sektor yang memiliki potensi terbesar untuk merangsang permintaan domestik—dimulai dari perumahan, mobil, dan seterusnya.

Salurkan dana ini sebagai subsidi bagi 90% populasi—kelas pekerja—yang selama 20 tahun terakhir menderita karena PHK, pemotongan gaji, dan penghasilan hidup yang dibatasi pada angka maksimal 5 juta yen per tahun.
Bantu mereka membeli barang-barang tersebut.
Pertahankan tarif pajak 50% ini sampai seseorang dari kalangan elite tersebut benar-benar menghasilkan solusi untuk mengembalikan Jepang ke jalur kemakmuran.

Mengacu pada kerugian besar yang mereka timbulkan selama 20 tahun terakhir—sekitar 900 triliun yen secara total—ini adalah hal yang sepantasnya.

Jika setelah itu terbukti dengan jelas bahwa menaikkan pajak konsumsi memang cara terbaik untuk memulihkan kemakmuran nasional, maka silakan.

Namun saya yakin sepenuhnya:
Tidak ada jalan bagi Jepang untuk kembali menjadi kekuatan ekonomi tanpa mengubah secara mendasar struktur pasar yang ada saat ini.

Soal pemotongan pajak korporasi—itu bisa dilakukan setelah reformasi di atas dijalankan.

Anda mungkin bertanya, “Apakah orang-orang berbakat tidak akan kabur dari Jepang jika kebijakan ini diterapkan?”
Biarkan saja mereka pergi.
Siapa pun yang memilih meninggalkan negara ini dalam kondisi seperti itu, sejak awal tidak pernah benar-benar setia kepada negara ini.

Namun ada satu pengecualian:
Kita harus mengambil langkah-langkah khusus dan konkret untuk mencegah kehilangan para insinyur dan penemu—mereka yang telah menopang Jepang sebagai negara industri dan teknologi.

Berikut caranya:
Segera hentikan penggunaan aktris cantik atau selebritas dalam iklan TV.
Sebaliknya, tampilkan para insinyur yang telah mendorong inovasi—yang benar-benar menciptakan penemuan dan terobosan teknologi.

Tampilkan hasil kerja mereka:
“Dalam tahap penelitian ini, produk perusahaan kami memainkan peran penting.”
“Penemuan inti dari produk ini—inovasi teknologi—diciptakan oleh orang ini.”
“Dia juga merupakan salah satu aset paling berharga dari perusahaan kami.”

Bayarlah mereka dengan jumlah yang sama besarnya seperti yang saat ini dihamburkan untuk figur-figur selebritas yang tidak penting.
Ganjar para pencipta sejati ini dengan bayaran yang selama ini dihabiskan untuk dunia hiburan.

Sedangkan untuk pajak mereka—biarkan tetap seperti sekarang.
Saya sangat yakin para insinyur ini tidak akan keberatan membayar pajak sebesar 50%.

Jika akibat kebijakan ini para elite politik dan birokrat sampai harus meminjam uang dengan bunga lebih dari 10% demi bertahan hidup—maka itu lebih baik lagi.
Itu akan mengajari mereka secara langsung bagaimana rasanya dipaksa meminjam uang dengan bunga mencekik.

Anda akan bertanya, “Kalau begitu, bagaimana jika para pegawai negeri yang kompeten mengundurkan diri karena merasa muak?”
Tidak perlu khawatir.
Bahkan jika situasinya tetap seperti sekarang, masih ada 50% rakyat yang mampu menjalankan tugas tersebut.

 


最新の画像もっと見る

コメントを投稿

サービス終了に伴い、10月1日にコメント投稿機能を終了させていただく予定です。
ブログ作成者から承認されるまでコメントは反映されません。