インドネシア語学習覚え書き

写真付きで日記や趣味を書くならgooブログ

2024/03/12〜 Amalan-amalan di Bulan Ramadhan 2024

2024-03-12 12:32:43 | インドネシア語学習メモ
Amalan-amalan di Bulan Ramadhan 2024

Di bulan Maret 2024 umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan dalam penanggalan Hijriah. Terdapat sejumlah amalan wajib di bulan ini, yakni puasa Ramadhan. Selain itu, ada pula sejumlah amalan sunnajh yang sangat dianjurkan.

Nah, berikut ini amalan-amalan di bulan Ramadhan sebagaimana dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid:

1. Berpuasa Ramadhan

Ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah puasa. Ibadah puasa Ramadhan ini merupakan rukun Islam yang keempat.

Hukum puasa di bulan Ramadhan adalah wajib. Kewajiban ini disampaikan oleh Allah SWT melalui firmannya dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ - ١٨٣

Arab Latin: yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn.

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

2. Sholat Tarawih

Sholat tarawih termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Ibadah ini bernilai pahala besar.

Sholat tarawih ini dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan setelah shalat Isya'. Dalil mengenai shalat Tarawih terdapat dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Melakukan Sholat Malam

Selain sholat tarawih, umat Islam juga dianjurkan melakukan sholat malam atau qiyamullail. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat tahajjud, sholat taubat, sholat hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surah al-Furqaan ayat 63-64.

Al-Furqaan ayat 63:

وَعِبَادُ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى ٱلْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ ٱلْجَٰهِلُونَ قَالُوا۟ سَلَٰمًا

Arab-Latin: Wa 'ibādur-raḥmānillażīna yamsyụna 'alal-arḍi haunaw wa iżā khāṭabahumul-jāhilụna qālụ salāmā.

Artinya: Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

Al-Furqaan ayat 64:

وَٱلَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَٰمًا

Arab-Latin: Wallażīna yabītụna lirabbihim sujjadaw wa qiyāmā.

Artinya: Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.

4. Bersedekah

Bersedekah termasuk ibadah yang sangat dianjurkan, terutama saat bulan Ramadhan. Salah satu cara bersedekah yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan makanan untuk berbuka puasa.

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia manusia yang lain. Namun, Nabi lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan. Hal ini juga diajarkan Rasulullah SAW, sebagaimana diterangkan dalam sabdanya:

"Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi)

5. Tadarus Al-Qur'an

Membaca Al-Qur'an termasuk ibadah yang agung, apalagi bila dilakukan di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Ahmad).

Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan juga disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari, yakni:

"Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, dan beliau bertambah kedermawanannya di bulan Ramadhan ketika bertemu malaikat Jibril. Dan, Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadhan untuk mudarasah (mempelajari) Al-Quran." (HR. Bukhari).

6. I'tikaf

Di bulan Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan i'tikaf. Secara syariat, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid dengan niat melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.

Hukum i'tikaf menurut para ulama adalah sunnah. Kecuali jika seseorang mewajibkan dirinya karena bernadzar untuk melaksanakan i'tikaf.

I'tikaf merupakan amalan yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam hadits:

Dari Abu Hurairah, ia berkata "Rasulullah SAW biasa beri'tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun, pada tahun wafatnya, beliau beri'tikaf selama dua puluh hari." (HR. Bukhari).

7. Menghidupkan Lailatul Qadar

Salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini merupakan satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan.

Bila seorang muslim mengerjakan kebaikan-kebaikan pada malam itu, maka nilainya lebih baik daripada mengerjakan kebaikan selama seribu bulan atau sekitar 83-84 tahun. Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk menghidupkan malam ini dengan memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.

Allah SWT menyebutkan kemuliaan malam Lailatul Qadar ini dalam firmannya:

(3) إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ (1) وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Arab Latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr (1). Wa mā adrāka mā lailatul-qadr (2). Lailatul-qadri khairum min alfi syahr (3).

Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan (1). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2). Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan (3).

Di malam ini umat Islam dianjurkan untuk menghidupkannya dengan melakukan sholat sunnah. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Dan, siapa shalat pada Lailatul Qadar didasari dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).

8. Berdzikir

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang memiliki banyak waktu mulia dan utama. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk manfaatkanlah dengan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT.

Terutama, pada waktu-waktu istijabah. Waktu-waktu istijabah pada bulan Ramadhan antara lain malam Lailatul Qadar, saat berbuka puasa, dan sepertiga malam terakhir.

Nah, itulah kalender Hijriah Maret 2024 lengkap dengan amalan yang dapat dilakukan. Jangan lupa dicatat dan diamalkan ya detikers!



最新の画像もっと見る

コメントを投稿