Berita Terbaru

Seputar Berita Update

Negara Anggarkan Dana 17 Triliun Untuk Mencari SDM Cerdas

2018-09-04 19:57:26 | 日記

Pemerintah memiliki komitmen untuk tingkatkan kualitas pendidikan sdm Indonesia terutamanya pendidikan vokasi. Hal seperti ini diwujudkan lewat penambahan alokasi biaya sampai hampir 3x lipat.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan serta Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman menyampaikan, untuk 2019 pemerintah membagikan biaya pendidikan vokasi sejumlah Rp 17, 2 triliun.

Menjadi sisi dari program revitalisasi pendidikan vokasi untuk penambahan kualitas SDM dalam melawan dunia kerja.

“Dana itu dialirkan lewat enam kementerian yaitu Kemenaker, Kemenhub, Kemenristekdikti, Kemendikbud, Kemenperin serta Kemenpar.

Memiliki bentuk bermacam dari mulai kursus, diklat, revitalisasi sarana-prasarana pendidikan, sampai penambahan kualitas pengajar, " tutur dia di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Dia mencatat, alokasi buat pendidikan vokasi sejumlah Rp 17, 2 triliun adalah yang paling tinggi dalam lima tahun paling akhir. Pada 2014 pemerintah menganggarkan Rp 4, 5 triliun sesaat pada 2015 sampai Rp 6, 8 triliun.

Menurutnya, untuk 2019, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengadakan kursus buat 235 tenaga kerja, penambahan kompetensi buat 6. 711 instruktur, sertifikasi buat 526 tenaga kerja, program magang didalam serta diluar negeri buat 203 ribu orang, dan 1. 000 Balai Latihan Kerja komune serta pesantren.

Sesaat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan tingkatkan kualitas service pendidikan diklat vokasi di 26 instansi yang direncanakan bisa memberi faedah langsung buat sekurang-kurangnya 481 ribu peserta didik.

Kementerian Penelitian serta pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sendiri akan merevitalisasi 12 politeknik, pertolongan pelatihan/sertifikasi buat 3. 000 mahasiswa serta penambahan kualitas pendidikan vokasi yang direncanakan diperuntukkan buat 127, 8 ribu mahasiswa.

Baca juga : harga terbaru

Lihat juga : harga keramik

Lalu Kementerian Pendidikan serta Budaya (Kemendikbud) akan bangun 1. 407 ruangan praktik buat Sekolah menengah kejuruan (SMK), Pertolongan Operasional Pendidikan (BOP) Vokasi Paket C untuk 240 ribu orang serta pengadaan 6. 000 perlengkapan pendidikan SMK.

Searah dengan itu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi diklat tenaga kerja industri kompenten dengan Skema 3 in 1 buat 50 ribu orang, 28 bangunan pendidikan vokasi industri serta pembangunan pusat manufaktur digital implementasi industri 4. 0.

Sedang Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan lakukan penambahan kualitas Politeknik Pariwisata (Poltekpar) serta lakukan penambahan kemampuan pengajar hingga dapat membuahkan SDM pariwisata yang berkapasitas saing.