Berita Terbaru

Seputar Berita Update

Berapakah Harga Dari Galaxy Note 8 Samsung 2017

2017-10-15 19:45:14 | 日記

Berita Terbaru - Pada 25 September lalu, Samsung Electronics Indonesia merilis seri smartphone terbarunya, Galaxy Note 8. Bersamaan dengan peluncuran itu, Samsung juga merilis delapan unit Samsung Galaxy Note 8 edisi terbatas atau Limited Edition.

Dua unit Galaxy Note 8 Limited Edition telah dilelang bersamaan dengan peluncuran Galaxy Note 8 itu. Kemudian, tiga unit lainnya telah dilelang juga dalam sesi pelelangan tertutup bekerja sama dengan Denny Wirawan dalam acara Wedari Djarum Foundation.

Sisa tiga unit dari Samsung Galaxy Note 8 Limited Edition tersebut akan segera dilelang. Nantinya, perangkat tersebut akan dilelang melalui e-commerce Blibli.com pada Rabu (18/10/2017) mendatang.

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang lebih besar dengan Galaxy Note 8 sekaligus
membantu lebih banyak masyarakat Indonesia melalui inisiatif kegiatan sosial,” kata So Djien Gie, Vice President IT & Mobile Business Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan pers.

Blibli.com akan melelang tiga unit Galaxy Note 8 Limited Edition dengan nomor 6, 7, dan 8 kepada publik. Ketiga unit Galaxy Note 8 Limited Edition tersebut adalah hasil rancangan Nyoman Nuarta, Mochtar Sarman, dan Rinaldy Yunardi.

Lelang akan dibuka untuk umum pada pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB untuk karya Rinaldy. Dilanjutkan pukul 14.10 WIB hingga 18.00 WIB untuk Mochtar Sarman dan pukul 18.10 WIB hingga 22.00 WIB untuk Nyoman Nuarta.

Deposit partisipasi awal yaitu di angka Rp 1 juta. Konsumen akan mendapatkan token untuk mengikuti bidding. dp bbm terbaru Nama peserta akan tampil secara live pada saat lelang berjalan. Angka minimum untuk mendapatkan Galaxy Note 8 Limited Edition adalah Rp 50 juta.

Hasil lelang ketiga Galaxy Note8 Limited Edition bersama Blibli.com akan disumbangkan untuk membantu pengrajin batik di Kudus melalui Bakti Budaya Djarum Foundation.

Sebelumnya, dari hasil lelang dua unit Galaxy Note 8 Limited Edition karya Mochtar Sarman dan Nyoman Nuarta senilai total Rp 650 juta, didonasikan ke 3 yayasan yaitu Jakarta Creative, Yayasan Sekolah Aman, dan Yayasan Cinta Anak Bangsa.

Sementara 3 unit Galaxy Note 8 Limited Edition karya Denny Wirawan dengan total senilai Rp 255 juta didonasikan ke pengrajin batik di Kudus melalui Bakti Budaya Djarum Foundation.

Tiga desain Galaxy Note 8 Limited Edition

Samsung Galaxy Note 8 Limited Edition ini akan hadir dengan desain casing berciri khas para tokoh seni dan desain tersebut.

Karya Nyoman Nuarta yang terkenal berjudul Rush Hour menjadi desin dinamis Galaxy Note 8 dengan tema yang sama.

Sementara itu, Rinaldy A Yunardi menampilkan karya dengan tema Dark Angel Wing Accessories pernah ditampilkan dalam Victoria Secret Fashion Show 2016.

Sedangkan, Mochtar Sarman mengusung tema Brush Stroke yang memiliki arti sebuah kepercayaan diri yang menghasilkan kecantikan. Karya Mochtar Sarman adalah karya Limited Edition Galaxy Note 8 satu – satunya yang memiliki efek 3D yang akan terlihat apabila memakai kacamata khusus yang sudah disertakan di dalam paket Limited Edition. Source : Teknojos.com


Banyak Isu Beredar Terkait Kemunculan Evercoss Genpro

2017-10-15 19:12:43 | 日記

Smartphone murah bukan berarti murahan. Pernyataan ini agaknya sesuai dengan visi Genpro untuk menghadirkan smartphone sekelas flagship, tapi harga terjangkau.

Diungkap oleh Head of Marcomm Genpro, Suryadi Willim, jajaran smartphone Genpro akan mengikuti tren smartphone premium. Seperti tren smartphone premium dengan dual kamera dan sensor sidik jari, Genpro menghadirkan fitur tersebut untuk produknya. Perbedaannya, harga jual jauh lebih murah dibandingkan produk-produk premium tersebut.

"Roadmap teknologi kami bisa dibilang mengikuti tren smartphone premium. Misalnya sekarang lagi tren kamera ganda, maka kami juga hadirkan fitur itu," tutur Suryadi saat ditemui dalam acara pengumuman Genpro Z di kawasan Jakarta, Senin (9/10/2017).

Kehadiran fitur premium pada smartphone dengan harga terjangkau, dinilai menjadi daya tarik utama bagi konsumen. Namun di luar fitur, desain juga menjadi pertimbangan sebelum memutuskan membeli sebuah produk. Hal ini, kata Suryadi, setidaknya berlaku bagi konsumen Indonesia.

"Ponsel di Indonesia itu adalah gaya hidup dan salah satu yang paling penting adalah desain kece. Menurut kami, desain tipis dengan layar 5 hingga 5,5 inci dan bodi metal, memiliki banyak peminat," ungkap Suryadi.

Genpro sendiri memiliki visi, merilis produk sekelas flagship dengan harga murah. Oleh karena itu, Genpro X dan Z, memiliki fitur seperti produk flagship. Genpro X  dengan pemindai sidik jari dijual seharga Rp 999 ribu dan Genpro Z dengan dual kamera dijual dengan harga normal Rp 2,2 juta, yang dilansir dp bbm update berita.

Genpro saat ini sedang menyiapkan smartphone Genpro Y. Sama seperti seri X dan Z, smartphone ini juga akan memiliki fitur seperti produk premium. Sayangnya, Suryadi enggan memberikan rincian mengenai smartphone tersebut.

"Genpro Y sedang dalam pengembangan, tapi kelasnya ada di bawah Genpro Z," tutur Suryadi.

Head of Marcomm Genpro, Suryadi Willim mengungkapkan visi Genpro sebagai merek smartphone lokal, yakni merilis produk sekelas flagship dengan harga terjangkau. Untuk bisa melakukan hal itu, pemangkasan biaya distribusi offline harus dilakukan.

Ia menjelaskan, tanpa ada biaya distribusi ke saluran penjualan offline, jajaran smartphone Genpro bisa dijual dengan harga terjangkau dan memiliki fitur seperti produk flagship.

Misalnya saja, smartphone terbaru Genpro Z yang memiliki sejumlah fitur premium. Smartphone dengan unibody full metal ini dilengkapi fitur dual kamera, pemindai sidik jari, dan kapasitas RAM 4GB. Harga jualnya cukup terjangkau, yaitu Rp 2,2 juta, sedangkan harga flashsale Rp 1,8 juta.

"Genpro khusus dijual melalui saluran online karena visi kami adalah menghadirkan smartphone sekelas flagship tanpa harga mahal. Supaya bisa mencapai hal tersebut, kami memangkas biaya distribusi offline dan mengalihkannya kepada pengembangan produk," ungkap Suryadi saat ditemui dalam acara pengumuman Genpro Z di kawasan Jakarta, Senin (9/10/2017).

Dijelaskan Suryadi, 20 persen dari harga produk adalah biaya distribusi seperti untuk toko-toko atau menggelar berbagai program. "Biaya-biaya seperti itu jadi bisa kita tekan dan alihkan ke produk," sambungnya.

Selain itu, katanya, kerjasama dengan sejumlah merek juga memberikan kontribusi untuk membuat harga jual lebih murah. Untuk Genpro Z, Genpro bekerjasama dengan Lazada sebagai salah satu pemain e-Commerce yang cukup besar di Indonesia dan produsen chipset MediaTek.

"Genpro kalau sendiri tidak mungkin bisa menekan harga, karena itu kami menggandeng Lazada dan MediaTek. Mereka juga memiliki anggaran untuk promosi. Anggaran promosi itu kami gabung untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kalau tidak bekerjasama dengan Lazada dan MediaTek, kami tidak yakin bisa menjual Genpro Z seharga Rp 1,8 juta (untuk flash sale)," jelas Suryadi.

Genpro Z akan mulai dijual di Lazada pada 16 Oktober 2017. Harga jual untuk flash sale adalah Rp 1,8 juta, sedangkan harga normalnya Rp 2,2 juta. source : oktekno.com