Berita Terbaru

Seputar Berita Update

Perkembangan Terakhir Perang Dagang China Versus Amerika

2019-09-02 11:23:40 | 日記

Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) diproyesikan kuat ini hari. Indeks diperkirakan ditransaksikan dalam tenggang 6.312-6.337.

Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali mengutarakan, terdapatnya kesempatan damai dagang AS-China jadi katalis penguatan indeks pada perdagangan saham ini hari.

Faksinya juga optimis IHSG akan meluncur ke zone hijau pada rata-rata dukungan serta resistance di level 6.312-6.337.

Tidak hanya optimisme meredanya tekanan dagang AS-China, investor akan menunggu launching data Inflasi Indonesia per Agustus 2019," katanya di Jakarta, Senin (2/9/2019).

Hal seirama diutarakan Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di hari ini. Menurut dia, IHSG akan bergerak kuat hanya terbatas di awal minggu.

"Kami memprediksi bergerak ke zone hijau walau masih hanya terbatas, itu dalam tenggang 6.278-6.350," katanya.

Mengenai saham referensi yang pantas dibeli menurut dia adalah saham PT Layanan Marga Tbk (JSMR), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), serta saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Selain itu, dari Artha Sekuritas menyarankan investor supaya mengumpulkan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Indo Tambangraya Istimewa Tbk (ITMG), dan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Signal meredanya perang dagang AS-China terlihat kelihatan dengan beberapa pengakuan dari kedua pihak. Ini yang jadikan IHSG pada minggu paling akhir Agustus 2019 alami penguatan.

Pada KTT G7 di Biarritz, Prancis, Presiden AS Donald Trump mengatakan, China bersedia mengakhiri perselisihan perdagangan lewat negosiasi yang tenang.

Mendekati Akhir Minggu, IHSG Ditutup Kuat ke 6.328,47 "Semalam, China ajak berjumpa pejabat perdagangan kami serta mengatakan, silahkan kita kembali pada meja. Jadi, kami akan kembali pada meja, serta saya fikir mereka ingin lakukan suatu," sebut Trump seperti dikutip Reuters.

Di penghujung bulan Agustus 2019, data perdagangan PT Bursa Dampak Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal itu bisa kelihatan pada data Indeks Harga Saham Kombinasi (IHSG) yang alami penambahan sebesar 1,16 % pada tempat 6.328,470 dari 6.255,597 pada minggu awalnya.

Seirama dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar harga bahan bangunan bertambah sebesar 1,16 % jadi Rp7.259,735 triliun dari Rp7.176,161 triliun pada penutupan minggu awalnya.

"Selanjutnya data rata-rata nilai transaksi bursa sepanjang satu pekan tunjukkan penambahan yang relevan yakni sebesar 18,82 % jadi Rp9,048 triliun dari Rp7,615 triliun pada penutupan minggu lalu," tutur Sekretaris Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono pada Minggu (1/9/2019).

Sedang untuk data rata-rata volume transaksi harian, lanjut ia, mencatat penambahan sebesar 11,22 % jadi 16,283 miliar unit saham dari 14,640 miliar unit saham pada minggu awalnya.

Dan data rata-rata frekwensi transaksi harian BEI minggu ini alami penambahan sebesar 9,60 % jadi 472,495 ribu kali transaksi dari 431,115 ribu kali transaksi pada minggu awalnya.

"Selama tahun 2019, investor asing masih mencatat beli bersih sebesar Rp59,248 triliun serta investor asing di hari ini mencatat beli bersih sebesar Rp68,45 miliar.

Source : bloghargamaterial.com