Salah satu cara yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pundi – pundi penghasilan dan menyelamatkan harta dari pengaruh inflasi adalah melalui investasi. Ada banyak instrument investasi yang bisa dijalankan mulai dari investasi emas, investasi saham dan masih banyak lagi yang lainnya.
Lantas, mana jenis dan tipe investasi yang Anda pilih? Apapun jenis dan tipe investasi yang Anda pilih, ada baiknya Anda tetap harus berhati – hati. Jangan sampai investasi yang Anda ikuti malah merupakan tipe investasi bodong dimana hal tersebut tentu tidak akan pernah menguntungkan bagi Anda.
Adapun mengenai investasi bodong adalah investasi yang bisa dikenali dari beberapa ciri. Berikut ciri investasi bodong yang Anda harus tahu dan kenali. Let’s check these out!
Ciri Investasi Bodong Adalah:
1. Lembaga atau Badan Hukum yang Menaungi Tidak Jelas
Dalam menjalankan investasi, Anda harus benar – benar meneliti lebih dulu serinci mungkin tentang perusahaan lembaga keuangan yang menaungi perusahaan tempat Anda akan menginvestasikan sebagian harta Anda.
Jadi hal pertama yang Anda harus lakukan adalah menyelidiki badan izin yang menaungi perusahaan tersebut sebelum Anda memutuskan untuk bergabung. Suatu lembaga keuangan yang benar – benar baik dan bukan investasi bodong adalah lembaga keuangan yang memiliki badan hukum resmi dari pemerintah dan izin usaha yang lengkap.
Jika dari aspek perijinan saja sudah cacat dan bermasalah, maka baiknya Anda jangan dulu tertarik. Lebih baik Anda menarik diri dan lebih memilih investasi lain yang resikonya lebih rendah. Karena dalam kaitannya dengan dunia investasi Anda juga harus memahami bahwa semakin besar nilai manfaat yang ditawarkan, semakin tinggi juga resiko yang Anda harus terima.
Terlebih kalau perusahaan investasi tidak mengantongi izin dari pemerintah, maka Anda harus benar – benar mempertanyakan, mengapa hal tersebut sampai terjadi? Mengapa pemerintah tidak mengeluarkan izin? Apa ada yang salah dengan sistemnya? Itu yang Anda juga harus waspadai.
Mengenai izin usaha yang dimaksud disini bukan izin SIUP, karena SIUP tidak dikeluarkan untuk suatu perusahaan yang menghimpun dana dari masyarakat atau mengelola dana investasi. SIUP hanya digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan atau produksi.
Ijin yang dimaksud adalah izin melalui situs Bapepam dan BI yang menaungi lembaga keuangan. Juga baiknya perusahaan harus memiliki legalitas dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Curigai Jika Hasil Return yang Ditawarkan Melampaui Angka Wajar
Ada banyak penipu berkedok investasi yang sekarang ini marak terjadi. Seringkali penipu yang berkedok investasi, mereka memberikan jaminan yang sangat tinggi pada klien. Cara yang mereka lakukan adalah menawarkan hasil return yang tinggi bahkan mereka bisa memastikannya dengan presentase hasil return. Hal tersebut wajib dicurigai jika Anda menemukan sistem investasi yang semacam itu.
Tim dari perusahaan yang mengaku ‘perusahaan investasi’ kebanyakan juga akan memberikan penjelasan yang menarik terkait dengan produk investasi yang ditawarkan. Mereka akan mengatakan bahwa investasinya mendapatkan jaminan dari pemerintah.
Terlepas dari semua itu, intinya bahwa investasi bodong merupakan produk investasi yang akan menawarkan hasil yang tidak rasional sama sekali bahkan juga tergolong memberikan iming – iming hasil yang fantastis demi mendapatkan keuntungan yang besar.
Nah, jika Anda menemukan perusahaan yang mencurigakan semacam itu, baiknya Anda harus berhati – hati. Menghindarlah dan jangan sampai terkecoh dengan apapun yang mereka tawarkan. Segeralah juga menghubungi OJK untuk melaporkan apa yang mereka lakukan.
3. Menawarkan Hasil yang Sangat Menggiurkan
Seringkali suatu investasi bodong hanya menawarkan keuntungan yang membuat Anda benar – benar tertarik di awal Anda mendengarkan apa yang mereka tawarkan. Bahkan mereka tidak akan segan untuk mengatakan jika keuntungan yang didapatkan tiap bulan nominalnya pasti dan tidak berubah padahal perlu diketahui jika perolehan dari nilai investasi selalu mengalami perubahan karena beberapa faktor.
Selain itu, mereka juga akan menawarkan penarikan dana dengan mudah dimana investor bisa menarik dana kapanpun dan dimana pun. Hal ini tentu bukan hal yang bisa dibenarkan karena proses investasi seharusnya memiliki jangka waktu tertentu bahkan walau instrument investasi tersebut adalah jangka pendek.
Jadi itulah beberapa ciri investasi bodong yang Anda harus tahu. Semoga informasi diatas semakin menambah tingkat kewaspadaan Anda.