Pemerintah tengah mempersiapkan Credit Usaha Mikro Indonesia (KUMI) untuk beberapa aktor usaha mikro. Pemerintah lewat Kementerian Keuangan mempersiapkan Rp 1, 5 triliun untuk dorong tumbuhnya usaha mikro di Indonesia.
" KUMI ini dikucurkan untuk beberapa aktor mikro yg tidak tercover lewat credit usaha rakyat (KUR). Dapat disebut beberapa pemula usaha mikro. Sedang prasyarat untuk KUR enam bulan usaha serta telah produktif, " terang Deputi Bagian Pembiayaan Kementerian Koperasi serta UKM (Kemenkop) Braman Setyo pada Rabu (26/7).
Baca juga : menghitung luas bangunan dengan autocad
Braman katakan usaha mikro adalah usaha yang omzet tahunannya tidak lebih dari Rp 50 juta. Tiap-tiap aktor usah mikro ini nanti juga akan memperoleh Rp 2 juta sampai Rp 10 juta. Mengenai beban bunga yang dipakai sebesar 2% untuk aktor usaha mikro yang terima program KUMI. Pemerintah lewat pusat investasi pemerintah mempersiapkan dana Rp 1, 5 triliun untuk program KUMI pada th. 2017.
Braman meneruskan, pemerintah dalam hal semacam ini Kementerian Keuangan serta Kemenkop UKM dengan instansi Muhammadiyah serta Nadhatul Ulama (NU) sudah di tandatangani nota kesepahaman berkaitan program KUMI ini.
" MoUnya telah di tandatangani di Surabaya serta di Maluku empat atau lima bulan waktu lalu pada Kemenkeu, Kemenkop, Muhammadiyah, serta NU, " kata Braman.
Nanti, koperasi dan shu koperasi simpan pinjam yang ada dibawah binaan Muhammadiyah serta NU juga akan menilainya apakah anggotanya yang aktor usaha mikro memiliki hak memperoleh KUMI. Diluar itu, Braman katakan tidak semuanya koperasi bisa menyalurkan dana KUMI.
" Agara bisa menyalurkan program KUMI koperasi mesti memperoleh verifikasi dari Kemenkop UKM. Supaya memperoleh verifikasi, Kemenkop juga akan lihat tingkat kesehatan serta kemampuan dari satu Koperasi, " ungkap Braman. Mengenai maksud verifikasi ini supaya, Kemenkop bisa memonitori koperasi penyalur KUMI.
Menurut pernyataan Braman, koperasi adalah satu diantara instansi yang terima biaya KUMI. Berkaitan kapan gagasan peluncuran program KUMI, Braman katakan bergantung pada Kemenkeu. Simak juga rumus menghitung cepat .