Uwok Goo Blog

写真付きで日記や趣味を書くならgooブログ

Ciri-Ciri Kucing Birahi Yang Kebanyakan Anda Dapati Pada Kucing Piaraan Kesayanganmu

2021-04-30 01:08:37 | Hewan

Kamu pemilik kucing serta memulai panik waktu terakhir ini kucing kamu berperangai tak seperti rata-rata?

DIlansir https://ternakhewan.com/ , Dapat saja kucing kamu kembali birahi tuch, makannya kamu yang memiliki kucing harus tahu nih tanda-tanda kucing birahi seperti di bawah ini. 

15 Tanda-tanda Kucing Birahi

1. Umur kucing telah dewasa

Untuk beberapa umumnya kucing dewasa yang siap kawin rata-rata telah berumur 6-10 bulan buat betina dan 10-12 bulan untuk jantan.

Apabila kucing kesayanganmu telah berumur begitu dapat disebut telah masak serta siap dalam beberapa perihal terhitung siap kawin.

Adapun saat birahi yang sering terjadi di kucing yakni sekali dalam sebulan dan juga ada yang sekali saja  pada 2 atau tiga bulan.

Dalam sekali zaman mereka dapat mereka perlu lebih kurang 4-10 hari jadi periode aktif.


2. Kerap mengeong 

Kucing yang kerap mengeong jadi satu diantara tanda kalau dia sedang birahi.

Pastinya suaranya itu berlainan dengan umumnya, di mana lebih keras serta keras.

Ditambahkan juga situasi di kitaran yang aman, tidak ada pemangsa atau bahaya yang lain maupun cidera pada badannya.

Masalah ini kerap kali dirasakan oleh kucing betina dan cuma sebagian kecil kucing jantang yang mengenyamnya.


3. Lebih peka serta agresif

Kucing yang terlihat agresif serta peka dari rata-rata, dapat saja tanda kalau dia sedang dalam birahi.

Dia sangat responsif kepada lingkungan seputarnya, ditambah bila sang jantan memandang betina atau kebalikannya.


4. Ekornya meliuk

Keadaan ekor yang kerap meliuk ini sebagai tanggapan dengan alamiah kalau sang kucing mau kawin.

Soal ini biasa ada di saat Kamu menggenggam atau menepuk satu diantara bagain badan sang kucing.

Sejumlah kembali pun lantaran reflek gara-gara gerak-gerik diri sendiri. Dia akan meliukkan ekornya kea rah samping badan serta ini umum terjadi pada sang betina.


Tanda-tanda - Ciri-ciri Kucing Birahi Sesudah itu


5. Terlihat lebih aktif ketimbang kebanyakan

Tidak semuanya kucing benar-benar punya rutinitas yang paling aktif. Maka  lihat apabila kucingmu rupanya terlihat lebih aktif dalam jalankan pekerjaan kesehariannya bila dibandingkan yang rata-rata.

Hal demikian dapat disaksikan dari gerakannya yang bertambah intensif serta banyak tempat yang ditelusurinya.


6. Bodi badan berbeda bertambah lebih gemuk dan bundar

Seperti pada manusia, kucing yang dalam waktu birahi sering berganti ukuran serta wujud badannya.

Mereka dapat nampak kuat, gemuk, dan bundar kendati hasrat makannya turun.

Dapat disebutkan kalau situasi itu sebagai tanda kalau sang kucing pula dalam zaman puber.


7. Hasrat makan menyusut

Kucing yang tengah dalam waktu birahi rata-rata  sedikit makan alias selera makan jadi menurun.

Tetapi, tanda ini tak dapat jadikan parameter secara utuh tanpa ada menyaksikan pertanda yang lain.

Lantaran, berkurangnya gairah makan biasanya kucing tengah sakit atau luka. Untuk menentukannya, Kamu dapat mengontrolnya pada dokter hewan.


8. Tabiatnya jadi lebih manja

Sikap yang manja ini biasa terjadi pada kucing betina. Dia dapat amat sering ada di sekelilingmu, sukai ikuti atau mengelilingimu kemana saja ada.

Hal tersebut dikerjakan biar mendapatkan perhatian lebih pada pemiliknya dan jadi bisa tanda sang kucing sedang dalam periode birahi.

Tentunya tingkat manja itu tidak seperti rata-rata yakni amat terlalu berlebih.


9. Bulunya kelihatan berkilau

Soal ini biasa ada pada kucing betina, di mana akan tumbuh bulu yang tidak biasa sebab seakan bulunya bercahaya.

Keadaan sama ini disebabkan dari sekresi hormone, hingga bulu kucing kelihatan tidak pada umumnya.

Maka  Kamu tak perlu terheran-heran kalau mendadak bulu kucingmu kelihatan lebih bersih dan berkilau.


10. Kerap menggesek badannya ke dinding atau lantai

Seringkali kucing yang merasakan periode pengin kawin kerap menggesekkan tubuhnya ke dinding maupun benda apa yang ada disekelilingnya.

Diluar itu, sang betina pun kerap menjatuhkan tubuhnya di lantai. Perihal ini dilaksanakannya secara berulangkali dibarengi dengan gestur sang kucing yang manja.


11. Kerap keluar dari rumah

Untuk kucing jantan yang terlatih hidup di luar rumah, dia akan kerap lenyap serta keluar dari rumah.

Hal tersebut dilaksanakan buat cari pasangan, terutama bila di lingkungannya tak ada kucing betina.

Dia bahkan juga jarang-jarang pulang buat menarik cari dan mencuri perhatian dari musuh macamnya.


12. Spraying

Spraying ini kebanyakan terjadi pada kucing jantan untuk mengundang perhatian sang betina. Dia dapat menyemprotkan air seni maupun yang lain ke tempat tersendiri.

Tentunya itu akan mengacaumu, lebih-lebih kucing itu ialah jenis rumahan. Maka  Kamu mesti siap serta tenang dalam mengaturnya.


13. Terlihat resah

Kucing yang lagi dalam saat birahi bakal kelihatan demikian resah seperti pada modar-mandir, lebih-lebih mereka ada dalam kandang atau ruang tersendiri.

Hal tersebut dipicu dia berasa pengin cari pasangan, hingga bila dia bukan kucing rumahan bakal kerap keluar dan tak pulang.


14. Kerap menjilat benda disekelilingnya

Kucing yang kerap menjilat benda apa saja belum pastinya dia kelaparan atau kehausan serta malah itu jadi salah satunya tanda-tanda dia sedang mau kawin.

Jadi pada ketika itu, semestinya jauhi semuanya benda atau perlengkapan rumahmu dari raihan sang kucing biar selalu aman dan terbangun kebersihannya.


15. Sedikit bermain

Intensif waktu bermain dapat kian jadi menurun dan tak main sekali-kali pada kucing yang lagi dalam periode pengin kawin.

Dia akan menampik dan malas main apabila Kamu ajaknya, juga dengan beragam teknik.

Penutup

Buat mengetahi dengan cara nyata beberapa ciri Makanan Kucing Kampung Agar Cepat Gemuk yang pengin kawin Kamu tidak dapat memandang dari satu diantaranya tanda saja, tetapi harus lebih. 

Hal tersebut ingat sejumlah kucing memanglah punya pembawaan yang menyukai cari perhatian serta manja.


Ketahui Tipe-Jenis Kucing Persia Berikut Ini Biar Kamu Bisa Menjaganya Dengan Baik

2021-04-28 18:21:20 | Hewan

Pastinya Kamu sudahlah tidak asing dengan ras kucing ini. Ras kucing ini begitu tersohor di Indonesia, hingga banyak catlovers yang memiaranya.

Penampakan fisiknya yang unik dan menggemaskan meningkatkan nilai plus untuk kucing Persia sebagai hewan piaraan pujaan.

Terkecuali itu, perawatannya pula simpel, tidak menyulitkan dan pasti aman untuk beberapa anak sebab penurut.

Tetapi apa kamu ketahui, kucing persia itu banyak loh macamnya, ingin apa saja model kucing persia? Yok baca ulasan berikut!

Riwayat Kucing Persia

Ada lumayan banyak versus berkaitan riwayat kucing yang diketahui datang dari Persia atau Iran ini.

Pertama, di tahun 1620 kucing ras ini dikenalkan oleh Pietro della Valle ke Italia dan dibawa oleh Nicholas Claude Fabri de Peiresc dari Turki ketujuan Perancis.

Ini adalah vs yang paling popluer di kelompok pencinta kucing.

Diluar itu ada juga vs yang menjelaskan kalau kucing Persia masih turunan atau saudara kucing Anggora Turki yang dikawinkan dengan kucing lokal biasa.

Juga ada yang yakin kalau kucing Persia sebagai hasil persilangan dengan kucing liar asal Afrika untuk mendapati bulu yang panjang, ingat sebelumnya dahulu kucing ini termasyhur dengan bulu yang pendek.

Ras kucing yang termasuk selaku kucing paling tua ini ada yang menggap kalau dia masih generasi Felis Libyca yang datang dari Afrika serta Asia.

Dia dikenalkan sampai jauh sebelumnya tahun 1620 di Eropa serta sudah popular di negeri aslinya, Persia.

Tidak aneh apabila lalu beberapa orang yang bermaksud buat bawa atau mengekspornya ke negeri lain.

Lantaran wujud fisik dan karakternya yang antik dan lucu, kucing Persia dapat mengundang perhatian dari banyak catlovers.

Hingga di akhir era ke-19 dia diciptakan  di beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Perancis  di Amerika Serikat serta Kanada.

Mulai sejak ketika itu, dia kerap diikutkan dalam pameran kucing yang berpamor.


Kucing Persia Flatnose

Persia flatnose mempunyai ukuran badan yang kecil dan pendek dan disokong oleh kaki yang lagi, tapi terlihat kuat serta tangguh.

Hal semacam itu nampak dari keaktifannya dalam lakukan pekerjaan seperti melonjak dan larinya yang cepat.

Seringkali mereka senang ambil atau mencakar perlengkapan spesifik buat jadikan mainan.

Sebagai halnya namanya, kucing pesia macam ini punya ciri-ciri yang mencolok ialah hidungnya yang pesek.

Sebab itu terlihat hidungnya lebih kecil serta seakan tingginya sejajar dengan ke-2  matanya.

Malahan perihal tersebut yang bikin berharga jual tinggi, lantaran kelihatan demikian lucu serta menggemaskan.

Persia tipe ini begitu tersohor di Amerika Serikat karena fisiknya yang unik serta tidak serupa dengan kucing ras yang lain.

Beberapa ciri dari kucing yang ini ialah:

- Badannya dibalut dengan bulu yang panjang.
- Ke-2  matanya yang condong kecil
- Begitupun dengan telinganya yang mempunyai ukuran ralatif kecil yang bikin semua anggota badannya terlihat seirama.
- Punya wujud kepala yang cukup segitiga ditambah lagi badannya yang gendut membuat amat menggemaskan.
- Ke-2  pipinya nampak cubby karena dipengaruhi oleh ukuran hidungnya.


Kucing Persia Peaknose

Persia type ini sesungguhnya tak selisih jauh dengan flatnose, terutama dalam soal ukuran atau wujud hidung.

Peaknose condong miliki hidung yang lebih pesek ketimbang flatnose, maka dari itu membuat nampak demikian lucu dan antik.

Ciri-ciri uniknya yang begitu malahan membuat berharga dangat tinggi dan disukai banyak catlovers.

Sebab hampir mirip dengan flatnose, membikin ke-2 nya susah diperbedakan. Mengenai metode memisahnya secara simpel ialah memandangnya dari samping muka.

Disana bakal kelihatan lebij terang terkait wujud hidung sang kucing. Kalau sangatlah datar dan tak ada? benjolan sekalipun, itu berarti dia yaitu type Peaknose, serta juga sebaliknya.


Kucing Persia Himalaya

Kucing Persia Himalaya memiliki ketaksamaan yang menonjol dari macam Persia yang lain.

Dia punyai tubuh yang makin besar dibanding tipe lain, berbulu panjang dan tebal, serta hidungnya yang.

Warna bulunya lantas unik sebab punya skema ciri khas yakni colorpoint. Berarti warna dasarnya ada paduan berbentuk beberapa titik kecil.

Normalnya gabungan itu berbentuk warna gelap seperti hitam, abu-abu, atau coklat.

Tidak hanya itu pula kerap ditemui di bagian hidung, ekor, telinga, pipi, atau ujung kaki. Hal semacam itu membikin kucing Persia model ini amat antik serta menggemaskan.

Kendati demikian, nyatanya harga tambah murah bila dibandingkan semuanya tipe Persia yang ada.

Tak seperti Persia flatnose, Himalayan malahan tak senang meloncat atau memanjat pada tempat tinggi, lantaran dia takut dengan ketinggian.

Hal tersebut disebabkan karena karakternya yang tenang, manja, penurut, lebih sukai tidur, tapi tetap suka main.

Maka  Kamu tak usah risau akan mrusak tempat atau piranti rumah.


Kucing Persia Sarana

Seperti namanya, Persia type ini punya hidung yang condong lagi.

Kamu dapat memandangnya, di mana hidungnya nampak sedikit mencolok dan pastilah berlainan datarnya dengan ke-2  mata.

Biarpun demikian, nilai jualnya lebih rendah ketimbang Persia flatnose atau Persia peaknose.

Kucing Persia alat ada dua tipe yakni shorthair serta longhair. Tentu yang memisah ialah ukuran bulunya.

Alat shorthair miliki bulu yang pendek, sementara longhair memeiliki bulu yang panjang.

Tetapi, yang jelas ke-2 nya punya bulu yang lebat untuk membalut badannya yang relatif kecil.

Kucing Persia memang jadi unggulan atau idola buat penyuka hewan, terutamanya kucing.


Penutup

Kamu dapat menunjuk satu diantara atau lebih dari beberapa tipe yang ada untuk menambahkan koleksi atau piaraan.

Ingat trik memiaranya yang lumayan simpel dan tidak rewel, karena Kamu cuman harus mempersiapkan daerah yang aman dan nyaman serta Ketahui Makanan untuk kucing baru lahir saja buatnya.

Jadi bagaimana? Kamu ingin memiara kucing persia yang mana?


Ciri-ciri - Tanda-tanda Kucing Ingin Melahirkan Serta Bagaimana Cara Menyelesaikannya Dengan Cocok

2021-04-27 12:14:04 | Hewan

Tanda-tanda kucing pengin melahirkan bagaimana ya? Memiara kucing sesungguhnya telah menjadi kegemaran beberapa orang, mulai dengan beberapa anak hingga orang dewasa lantas suka memiara kucing sampai mengumpulkannya. Akan tetapi, waktu kucing yang dipiara semacam kelamin betina, tentu bakal memerlukan makin banyak perhatian lantaran kucing betina punyai waktu kehamilan.

Kecuali memberikan perhatian lebih, lebih baiknya anda pun mesti mencermati situasi kehamilan kucing melalui langkah mengeduk info perihal langkah menolong kucing melahirkan.

Pada intinya kucing dapat melahirkan sendiri dengan natural tanpa ada kontribusi manusia, karena induk kucing yang bakal melahirkan malah terusik dengan datangnya manusia.

Namun terkadang tetap berlangsung problem atau kesusahan yang dirasa oleh calon induk kucing itu.  Masalah yang berlangsung sewaktu kucing melahirkan dapat membuat anak kucing yang dilahirkan jadi cacat, sampai mati.

Tersebut pemicu anda mesti mengetahui bagaimana caranya tangani kucing yang bakal melahirkan.

ketahui tanda-tanda kucing pengen melahirkan secepatnya. 


Apa Saja Ciri-Ciri Kucing Pengen Melahirkan

- 1. Cari lokasi yang sepi dan aman

Umumnya beberapa ciri kucing pengin melahirkan, kucing dapat cari daerah yang nyaman dan hangat dan sedikit terselinap dari gempuran predator atau pengganggu seperti manusia, maka dari itu umumnya kucing melahirkan di dalam rumah dan di area yang jarang-jarang dicapai manusia, umpamanya:

- gudang
- atap rumah
- almari kemeja

Apabila kucing mulai membuktikan sikap ke sana-kemari merayapi seisi rumah atau pekarangan rumah pada situasi hamil besar, berarti secepatnya kucing itu akan selekasnya melahirkan.

Karenanya, mulai menyediakan lokasi yang nyaman biar induk kucing dapat melahirkan dengan tenang serta masihlah dalam pemantauan kita.

- 2. Tidur selalu saja

Gerakan kucing setelah itu yang memperlihatkan sinyal akan melahirkan yakni tidur dalam jam yang cukuplah lama. Kucing yang bakal melahirkan sampai dapat tidur waktu 20 jam penuh.

Anda tak usah terheran bahkan juga cemas kalau mendapatkan kucing anda tidur sepanjang hari lebih,pada situasi hamil tua, lantaran ini menujukkan tanda-tanda kucing melahirkan yang kian dekat.

Lalu, mengapa kucing yang hamil besar dapat tidur sepanjang itu?

Peluang calon induk kucing itu tengah menyediakan fisiknya serta staminanya untuk melahirkan kelak.

- 3. Air ketuban pecah

Persis seperti manusia, sebagai mamalia kucing yang hamil pun punyai air ketuban di kandungannya. Ibu hamil yang bakal melahirkan rata-rata merasakan pecah air ketuban, dan rupanya induk kucing yang hamil besar akan juga merasakan pecah air ketuban waktu akan melahirkan.

Namun bagaimanakah cara memperbandingkan apa kucing itu percah air ketuban atau cuman buang air? Nach, yang harus kita kenali lebih dulu yaitu kucing melahirkan berapakah bulan.

Zaman Kehamilan Kucing

Kebanyakan zaman kehamilan kucing ialah 60 hingga 70 hari atau waktu satu 1/2 hingga 2 bulan. Bila sudah masuk bulannya, kita dapat membandingkan jika nyatanya kucing itu mengenyam pecah air ketuban, bukan buang air biasa.

- 4. Kucing mengeong lagi

Terkecuali itu, beberapa ciri kucing ingin melahirkan umumnya kucing dapat mengeong-ngeong dengan keras serta tanpa henti sampai kedengar ramai. Maknanya itu ialah tanda kucing akan melahirkan.

Anda harus memahami dengan pasangan kucing anda biar saat kucing akan melahirkan, anda jangan memperhadapkan kucing jantan b dengan kucing betina.

Malahan anda harus menjauh kucing jantan pasangan kucing anda, karena kucing jantan itu bakal bawa anak kucing yang sudah dilahirkan.

Sampai ada sejumlah masalah kucing jantan yang memakai anak dari kucing betinanya yang anyar dilahirkan terlebih anak kucing yang semacam kelamin jantan.

- 5. Keluarnya cairan kolostrum dari kelenjar susu

Sinyal tanda kucing ingin melahirkan setelah itu yakni keluarnya cairan kolostrum dari kelenjar susunya.

Cairan kolostrum yang keluar mempunyai warna sedikit kuning dan kebanyakan apabila cairan kolostrum itu telah keluar, jadi satu minggu selanjutnya induk kucing akan melahirkan.

Selanjutnya, semestinya anda menyediakan area yang hangat serta nyaman karena seusai melahirkan induk kucing bakal menempatkan anak-anaknya ke lokasi yang lebih bersih.

- 6. Air ketubah pecah

Ini tandanya kian dekatnya kelahiran sang bayi kucing, tanda-tanda kucing pengen melahirkan ini mesti selekasnya kita tangani dalam waktu cepat dengan menolong kucing melahirkan.

- 7. Keluarnya cairan seperti air kencing

Nach dari air ketuban yang pecah itu dapat disinyalir karena ada cairan tetapi bukan air kencing, yep air ketuban.

- 8. Hasrat makan menyusut

Tanda-tanda kucing pengin melahirkan yang lainnya lain adalah membuktikan kalau kucing dapat selekasnya melahirkan ialah selera makan induk kucing yang jadi menurun. Peluang itu muncul karena induk kucing itu mulai lemas dan persoalan bergerak.


- 9. Paling sering menjilat-jilati badan

Tidak cuman beberapa ciri kucing pengin melahirkan di atas, kucing betina yang hamil besar serta dapat selekasnya melahirkan amat sering menjilat-jilati badannya. Proses menjilat-jilati badan ini ialah langkah alami buat memajukan keluarnya hormon yang membuat lebih mudah proses kelahiran.

- 10. Sulit bergerak

Lantaran badan pada bagian perut yang menjadi membesar dan barangkali telah mengenyam kontraksi, membuat kucing sulit buat bergerak dan barangkali anak kucnig pengin lahir.

- 11. Temperatur badan menyusut

Di periode kehamilan yang udah menjelang waktu untuk melahirkan terpenting 12 sampai 24 jam saat sebelum kelahiran, baiknya janganlah lupa buat periksa temperatur badan induk kucing.

Kebanyakan temperatur normal induk kucing yang pengen melahirkan seputar 37-38 derajat celcius, bila kucing normal lebih kurang 38-39,2 derajat celcius.

- 12. Napas terengah, detak jantung bisa lebih cepat

Pada kondisi normal, kucing yang bakal melahirkan akan dilihat lebih tersengal-sengal serta pernapasan dan gerak jantungnya bertambah cepat.

Ini tunjukkan kalau induk kucing mengalami kontraksi, sebab status janin kucing di kandung berubah ke dalam mulut kandungan.

Ciri-Ciri Kucing Melahirkan, Saat Kontraksi dan Anak Kucing Lahir

Periode kontraksi di kucing ini dapat berjalan waktu 12 jam saat sebelum melahirkan. Di waktu janin berubah masuk wilayah panggul, induk kucing mulai akan resah dan cari status yang nyaman buat melahirkan.

Sesudah itu, kebanyakan si induk sedikit akan mengejan sekali atau 2x waktu 10 hingga 30 menit untuk melahirkan tiap-tiap anak kucing. Anak kucing yang dilahirkan dapat kepalanya atau kakinya lebih dahulu.

Sesudah itu selesai bayi-bayi kucing dilahirkan, induk kucing akan dengan natural menjilat-jilati kantung ketuban anak-anaknya biar anak-anaknya itu dapat bernafas.

Bukan cuma dijilat, kantung ketuban itu akan juga dikonsumsi oleh si induk selanjutnya potong tali pusarnya secara menggigitnya.

Penutup

Proses melahirkan dapat ditutup dengan keluarnya plasenta dari kandungan induk kucing. Itu beberapa tanda kucing hamil serta dapat melahirkan yang sebaiknya anda periksa, agar kucing kecintaan anda bisa melahirkan secara baik.


Apa Beda Kucing Himalaya dan Persia? Berikut Ciri-cirinya

2021-04-27 06:06:17 | Hewan

Kucing himalaya atau yang kerap dikatakan sebagai Himmie sebagai tipe kucing yang satu keluarga dengan persia. Oleh karenanya, banyak warga pemula bahkan juga beberapa pencinta kucing yang menyebutkan kucing himalaya dengan panggilan

Akan tetapi, berdasar turunannya kucing himalaya ialah hasil kawin silang di antara dua ras kucing berlainan, yakni ras persia dan siamese.

Biasanya, kucing tipe himalaya mempunyai bulu relatif panjang dan lebat. Kucing tipe ini memiliki bulu warna putih dengan corak hitam atau cokelat pada bagian muka dan kakinya.

Umumnya kucing himalaya yang dipiara di dalam rumah mempunyai sikap tidak begitu senang dengan suara ramai dan berisik, dan tidak menyenangi ada dalam luar ruang. Oleh karenanya, bila kita ingin memiara kucing tipe yakinkan bet

Mengenali Kucing Himalaya

Kucing himalaya adalah tipe kucing yang sudah hidup semenjak beberapa ratus tahun kemarin. Meskipun begitu, kucing satu ini baru dikenalkan di teritori Eropa di tahun 1950-an.

Waktu itu, kucing himalaya dikenali bernama color poin persian cat atau kucing persia warna point. Seterusnya pada tahun 1957, kucing ini didaftarkan sebagai salah satunya ras kucing baru yang lain dengan kucing persia.

thesprucepets.com Semenjak waktu itu, kucing ini dikenali bernama kucing himalaya. Tetapi rupanya ada banyak registrasi kucing yang masukkan tipe himalaya di dalam kelompok tipe warna kucing persia yang terlebih dulu terkenal.

(TICA) sudah membandingkan kucing himalaya dengan memasukkan di dalam kelompok ras tertentu dan diperbedakan dengan kucing persia. Namun, kucing ini masih termasuk barisan yang serupa dengan kucing eksotis dan kucing persia

Ada juga beberapa pencinta atau peternak kucing yang menyebutkan kucing himalaya sebagai salah satunya versus atau tipe lain dari kucing persia. Hingga tidak boleh bingung bila ke-2 hewan lucu ini sering dipandang seperti kucing yang serupa.

Ciri-ciri dan Karakter

Berikut ialah beberapa ciri-ciri dan karakter kucing himalaya atau persia himalaya yang membandingkannya dari ras kucing tipe yang lain, diantaranya:

1. Warna Bulu

Sama seperti yang sudah disebut awalnya, warna poin yang ada pada bulu kucing himalaya adalah keunikan yang dipunyai oleh hewan elok ini. Biasanya, istilah color poin dipakai untuk corak gelap bulu persia himalaya dan kucing siam.

Corak gelap kucing himalaya umumnya ada pada bagian telinga, muka sisi tengah, kaki, dan ekor. Sementara tipe color poin kucing ini cukup variasi, beberapa salah satunya ialah lilac poin (abu-abu kecokelatan) pula krim poin cokelat kehitaman), red flame poin (krem kemerahan), dan chocolate poin (cokelat).

2. Wujud Badan

Bila disaksikan dari bentuk badannya, kucing persia himalaya dikenali sebagai kucing dengan wujud badan besar dan bertulang kuat. Berat tubuh kucing ini sekitar di antara 4 sampai 6 kg.

Harus dipahami, kucing himalaya bertubuh yang condong membulat dengan wujud kaki pendek. Karena itu dapat disebutkan jika kucing ini ialah dari hasil turunan kucing persia. Tetapi ada pula kucing himalaya yang memiliki tubuh langsing, anggun, gesit, dan kuat. Hal itu mengisyaratkan jika kucing yang diartikan berawal dari turunan kucing siam.

3. Panjang Bulu

Bila disaksikan sepintas, panjang bulu kucing himalaya hampir sama dengan bulu kucing persia biasanya. Kucing ras himalaya memiliki panjang bulu seputar 2 sampai 3 cm.

4. Wujud Muka

Kucing persia himalaya yang kerap kita jumpai mempunyai dua wujud muka yang lain, yakni himalayan doll face dan himalayan ultra face. Biasanya, kucing himalayan doll face mempnyai mimik muka cukup pesek atau tidak begitu pesek bila disaksikan dari samping. Sedang untuk tipe himalayan ultra face mempunyai mimik muka lebih pesek atau hampir datar bila disaksikan dari samping.

Umumnya kucing persia himalaya memiliki wujud kepala bundar sarat dengan hidung pesek. Di bagian kepalanya ada warna putih yang dikuasai warna kecokelatan seperti warna pada kucing siam.

5. Wujud Telinga dan Warna Mata

Telinga kucing himalaya warna gelap sama dengan warna telinga kucing siam. Ukuran condong pendek dibandingkan kucing persia biasanya. Sementara di bagian matanya, kucing tipe ini memiliki warna mata biru dengan wujud bundar dan kelihatan cukup besar.

6. Wujud Kaki

Kaki kucing persia himalaya ukuran condong pendek dan warna gelap dibandingkan warna bulu badannya. Ke-4 kaki kucing ini banyak bulu super lebat yang diperlengkapi cakar besar dan kuat.

Karakter dan Sikap

Pada dasarnya, kucing himalaya mempunyai karakter seperti kucing persia, yakni aktif, pintar, gampang menyesuaikan dan berhubungan dengan manusia. Walau demikian, kucing ini memiliki karakter condong tenang, tetapi dengan rasa ingin tahu tinggi di lingkungan sekelilingnya.

Oleh karenanya, kucing himalaya benar-benar pas untuk jadi sebagai hewan piaraan di dalam rumah karena personalitasnya yang membahagiakan.

Tidak cuma ramah, tenang, dan berteman, kucing himalaya bisa juga jadi teman dekat terbaik saat kita berasa jemu dengan bermacam kegiatan rutin setiap hari. Pokoknya, untuk yang baru pertama kalinya memiara kucing, himalaya sebagai tipe kucing opsi yang paling tepat.

Perbedaan Kucing Himalaya dan Ragdoll

Kecuali disetarakan dengan persia, cukup banyak orang yang menyamai kucing himalaya dengan kucing ragdoll. Walau sebenarnya, ke-2 tipe kucing ini berlainan. Sama seperti yang sudah diterangkan di atas, himalaya atau persia himalaya adalah ras kucing yang terbentuk hasil dari persilangan di antara kucing ras persia dan ras siamese.

Pada intinya, persilangan yang dilaksanakan antar ke-2 tipe kucing ini mempunyai tujuan untuk membuat ras kucing baru yang mempunyai type badan sama kucing persia.

Sementara ragdoll adalah ras kucing paling besar yang ada dalam dunia. Pada awalnya, ragdoll ditingkatkan oleh Ann Baker yang dari Amerika Serikat. betina mempunyai berat 5 sampai 7 kg.

Kucing himalaya dan ragdoll sama mempunyai bulu yang panjang, tapi struktur bulu ragdoll lebih serupa seperti bulu kelinci yang paling halus. Tortie).


Teknik Cari Kucing Yang Raib Biar Bisa Diketemukan Kembali Dengan Gampang

2021-04-26 11:37:32 | Hewan

Meski udah lama dipiara, nyatanya kucing bisa pula tinggalkan rumah serta raib beberapa hari.

Umumnya kucing akan bersembunyi dan tak menanggapi panggilan dari majikannya. Tetapi Kamu gak penting kuatir.

Pertama, Kamu mesti selekasnya lakukan penelusuran di sekitar lingkungan Kamu tinggal. Buat menelusurinya, Kamu mesti memahami terlebih dahulu bagaimanakah caranya cari kucing yang raib.


Melakukan Pelacakan Selekasnya

Insiden kucing raib acapkali dihadapi oleh pemilik kucing baru atau kucing yang baru berpindah rumah.

Bila kucing raib, selekasnya melakukan penelusuran. Bertambah cepat dicari, jadi peluang kucing dapat ditemui dekat sama rumah pula lebih tinggi.

Teruslah berlaku tenang serta berpikir jernih. Kalau Kamu baru-baru ini berpindah rumah atau kucing ini baru dipiara, coba menelusurinya dalam rumah atau majikan yang lama.

Rata-rata kucing bakal balik lagi ke tempat tinggalnya yang lama sebab merasa tidak nyaman dengan tempat anyarnya.

 

Mencari di Dalam Rumah

Kucing kemungkinan masih ada dalam rumah Kamu, tapi dia gak memberikan respon panggilan sebab teperdaya, ketakutan, atau lagi cedera.

Periksalah beberapa spot rumah yang jarang-jarang disinggahi oleh pemilik rumah serupa pada:

- Kucing bisa saja terperdaya di atas plafon saat usaha menguber tikus.
- Ruang seperti gudang, loteng, atau tempat bawah tanah yang hangat dan tenang.
- Mencari di almari busana yang umumnya tidak digembok, kabinet, atau rak-rak lain. Janganlah lupa untuk cari  di sela antara di antara almari serta tembok, siapa tahu kucing Kamu bersembunyi disitu.


Mencari di Kira-kira Rumah

Kucing rumahan yang sepanjang umur telah dipiara oleh manusia tidak hewan petualang yang jauh.

Apabila kucing Kamu raib, semestinya Kamu lekas menelusurinya di ruang seputar rumah.

Kamu dapat melaksanakan pelacakan di beberapa rumah tetangga lebih kurang 4 sampai 5 rumah dari hunian Kamu.


Panggil Kucing dengan Halus

Saat cari di ruangan sekitar lingkungan rumah, yakini Kamu sekalian panggil kucing yang raib dengan nada halus.

Kucing yang raib bisa pula lagi bersembunyi dan berasa ketakutan, maka dari itu dia gak akan memberi respon panggilan dari majikannya sekalinya.

Nach oleh karena itu, Kamu harus panggilnya secara halus biar sang kucing gak lebih takut.


Dengar Ngeongan

Peluang lain mengapa kucing Kamu raib ialah karena teperdaya, gak dapat keluar dari suatu tempat, cedera, atau kelaparan.

Dia akan mengeong untuk mengundang perhatian serta bantuan. Sebab itulah mengusahakan agar waktu kerjakan penelusuran.

Kamu mesti hati-hati serta selalu menyempatkan diri beberapa saat untuk diam melacak kalau ada nada mengeong di satu tempat.


Persiapkan Kotak Tidur

Sembari cari, persiapkan kotak tidur dari kardus yang di isi dengan selimut atau mainan kecintaan sang kucing.

Tempatkan kotak ini di halaman atau seputar ruangan rumah. Berbau yang akrab dari selimut atau mainan ini barangkali dapat menuntun sang kucing balik ke rumah Kamu.


Mencari di Segi Jalan

Kucing yang lari pada rumah condong takut untuk seberang jalan penting yang ramai banyak kendaraan, meskipun jalanan itu udah sepi sekalinya. Jadi Kamu dapat kerjakan penelusuran disamping jalan yang tidak seberang dari rumah Kamu.


Mencari di Saat yang Pas

Kucing sukai nglayap seputar jam 9 malam hingga sampai 5 pagi hari. Jadi Kamu dapat cari kucing yang lari pada rumah di jam-jam itu. 

Kebanyakan di jam-jam ini mereka sukai mengais-ngais tersisa makanan atau ada di luar restaurant atau warung makan yang ada di kitaran rumah Kamu.

Saat yang amat tepat buat mendapati kucing yang raib yakni waktu malam hari.

Karena umumnya kucing di siang hari condong bersembunyi dan menghindar sejumlah tempat yang ramai.


Pakai Lampu Sorot

Waktu Kamu cari kucing saat malam hari, semestinya Kamu memanfaatkan lampu sorot yang lebih jelas dibanding senter.

Lampu sorot ini akan bermanfaat buat cari kucing Kamu kalau-kalau dia bersembunyi di semak-semak yang rimbun.


Cek di Daerah yang Kemungkinan Membikin Kucing Terjerat

Kadangkala kucing gak dapat balik ke tempat tinggalnya sebab teperdaya pada suatu bangunan, lubang, dll.

Untuk menentukannya, Kamu seharusnya cari kucing di sejumlah tempat contohnya: 

- Posisi konstruksi pembangunan yang masih belum usai. Pada tempat sesuai ini umumnya ada lubang, beberapa puing, timbunan material, atau perlengkapan yang dapat menjerat kucing.
- Garasi rumah, halaman yang tertutup, atau rumah tetangga yang kosong ditinggal oleh pemiliknya sebentar.  Kucing bisa masuk tanpa ada setahu pemilik rumah, tetapi tidak dapat keluar lantaran pintu terlanjur terkunci lebih dahulu. Sebab itu, Kamu dapat menelefon tetangga untuk menanyakan.


Check Tempat Tempat penampungan Hewan

Kalau di sekeliling rumah Kamu ada tempatnya penampungan hewan, tidak ada kelirunya buat periksa apa kucing Kamu yang raib ada disitu.

Siapa tahu rupanya saat kucing kamu berkeliaran dan sesat jalan, ada petugas tempat penampungan hewan yang mendapati dan mengantar.


Memohon Info dari Banyak Tetangga

Tiada kelirunya Kamu memohon pertolongan untuk beberapa tetangga untuk cari kucing yang raib ini.

Kamu bisa pula bertanya apa lihat kucing dengan tanda-tanda privat pada siapa yang melalui di seputar rumah, dapat pengantar paket, petugas kebersihan, pedagang, anak kecil penyuka main di seputar lingkungan, dan seterusnya.


Fungsikan Media Sosial

Bila semuanya langkah di atas telah Kamu melakukan namun belum sukses bikin kucing Kamu kembali, Kamu dapat memakai medsos.

Posting info kehilangan kucing di medsos yang Kamu punyai. Perlu diingat buat memasukkan poto kucing Kamu yang raib bersama-sama tanda-tanda fisiknya sejelas kemungkinan.

Tidak lupa, terangkan juga waktu serta tempat peluang kucing itu raib dari rumah.

Kalaupun penting, Kamu prospektif sedikit imbalan terhadap siapa yang sukses mendapatkan dan kembalikan kucing Kamu.

Penutup

Tiada satu juga pemilik kucing yang ikhlas kehilangan kucingnya. Kian cepat Kamu cari kucing yang raib, kian besar juga peluang dijumpainya. Metode cari kucing yang raib di atas mudah-mudahan dapat menolong Kamu saat lakukan penelusuran.